Pertemuan 5

PERTEMUAN 5

Pada tanggal 18 April 2017, pada pertemuan ini merupakan akhir dari perjumpaan kami dengan anak-anak panti asuhan. Senang sekaligus sedih dimana berat hati rasanya mengucapkan salam perpisahan namun kami sangat senang dapat berbagi keceriaan dengan anak-anak panti sekaligus belajar menghargai perbedaan suku, budaya, dan agama dengan anak-anak panti. Akhir perjumpaan kali ini kami melakukan foto dengan gaya yang mirip dengan paslon no 2 dan 3 sebagai tanda dukungan kami terhadap calon gubernur baru jakarta yang nanti terpilih.

KET: Foto terakhir dengan ibu ani selaku penanggung jawab          panti



KET: Foto dengan anak-anak panti dengan gaya ok oce dan peace

 PENUTUP

Demikian Laporan Akhir Kepedulian Sosial Terhadap Yatim Piatu  dan Menghargai Perbedaan Suku, Budaya, Agama. Semoga apa yang telah kami lakukan selama 5 pertemuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kelompok kami untuk dapat menghargai perbedaan agama serta dampak positif bagi anak-anak panti asuhan yang kami kunjungi.

Kami sadar makalah ini sepenuhnya masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran akan membantu kami kedepannya untuk memperbaikinya.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Pertemuan 4

PERTEMUAN 4

Pada tanggal 17 april 2017, tidak jauh berbeda dengan pertemuan ke 3, hanya saja pada pertemuan kali ini, terlihat anak anak lebih antusias dengan kedatangan kami dan merekapun telah menyebutkan nama kami dengan sangat baik. Pada pertemuan kali ini, kami mengadakan sebuah game yang mungkin tidak mereka sangka yaitu game”benteng”.

Game ini terbagi oleh 2 kubu yang dimana masing masing dari kami terbagi 2 grup dan saling serang menyerang markas masing-masing.

Sebagai penutup, kami tidak lupa memberikan mereka minum berupa teh kotak sebagai hadiah atas partisipasi mereka dalam game kali ini.

KET: Anak-anak panti sedang meminum teh kotak

KET: Hadiah atas partisipasi dalam permainan benteng

Pertemuan 3

PERTEMUAN 3

Pada tanggal 11 april 2017, sesaat kami sampai pada panti asuhan, ada banyak sekali anak yang hadir dalam kelas kali ini(gabungan junior dan senior) kami pun sangat antusias untuk menyampaikan materi kali ini. Materi yang kami sampaikan adalah tentang korupsi. Kami sependapat bahwa korupsi harus ditanamkan sejak dini supaya kelak nanti mereka dapat menjadi anak yang berguna bagi masyarakat. Tentunya kami menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh mereka selain itu kami menanyakan sesi tanya jawab supaya kelas terlihat lebih aktif.

KET: Mengajar pertama kalinya dengan seluruh Anak yatim

KET: Kelompok 5 sedang memberikan materi kepada anak

yatim

KET: Kelompok 5 sedang memberikan materi kepada anak

yatim

Pertemuan 2

PERTEMUAN 2

Pada tanggal 10 april 2017, kami sekelompok langsung menuju tempat panti pada pukul 13:30. Panti ini mempunyai 2 sebutan kelas yaitu junior dan senior dimana pada pertemuan kali ini kami mendapatkan kelas junior dimana isi kelas ini sangat sedikit(karena dapat dihitung dengan jari) dan kami memberikan materi tentang menghargai suku,budaya, dan agama kepada mereka serta tak lupa membantu mereka mengerjakan tugas mereka yang diberikan oleh guru panti.

KET: Anggota sedang menunggu kehadiran anak yatim

KET: Kelompok 5 sedang bersiap untuk mengajar

Pertemuan 1

PERTEMUAN 1

Pada tanggal 2 april 2017, pertama kalinya kami membahas panti mana yang akan kami kunjungi sebagai tempat sosialisasi. Awalnya, kami mendapatkan panti asuhan adinda namun, kami ditolak dikarenakan ada beberapa faktor alasan sehingga kami harus mencari lagi.

Pada tanggal 3 april 2017, kami akhirnya mendapatkan panti asuhan yang bernama panti asuhan Uswatun Hasanah yang membuat kami langsung memberikan proposal dan disetujui oleh pihak panti.

Pada tanggal 4 april 2017,  pertama kalinya kami bertemu langsung dengan anak-anak panti asuhan. Pada hari itu, kami tidak langsung membahas materi dan yang kami lakukan hanyalah perkenalan.

Perkenalan kami ini menggunakan metode permainan.

Permainan dimana kami menggunakan tipe-x sebagai medianya, jadi apabila lagu tersebut berhenti pada salah satu anak tersebut harus menyebutkan nama, umur, dan cita2 kelak suatu saat nanti.

Setelah perkenalan dengan anak anak panti, kami langsung berpamit kepada ibu ani selaku penanggung jawab panti asuhan.

       KET: saat koordinator lapangan pertama kali mendapatkan panti                                                  asuhan

KET: Foto anggota lengkap pertemuan 1 

​

laporan CB

      CBDC – TFI

           Character Building Agama

      SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA

                                               

(Kepedulian Sosial Terhadap Yatim Piatu dan Menghargai Perbedaan Suku, Budaya, Agama)

Identitas Kelompok

Nim	Nama	Jabatan
1901497356	Aditya Prasetyo Mulya	Anggota
1901500692	Arief Wahyu Wardana	Koordinator lapangan
1901502400	Driandra Alqarana	Anggota
1901478364	Dwi Nanda Patria	Anggota
1901475766	Hanna Rysei	Anggota
1901495036	Ilham Alwaarist	Anggota
1901461861	Odelia Sarah Sonata	Sekertaris
1901500982	Vinson	Ketua

Kelas Kelompok

LA26 Kelompok 5

BINUS UNIVERSITY

2017

HALAMAN LAPORAN AKHIR

Project Luar Kelas Character Building Agama

1.	Judul Project	:	Kepedulian Sosial Terhadap Yatim Piatu  dan Menghargai Perbedaan Suku, Budaya, Agama
2	Lokasi Project	:	Jl. Cendrawasih II 1RT 009 RW 07 Cengkareng Barat, Kota Jakarta Barat,DKI Jakarta 11730
3	Kelompok target kegiatan		Panti Sosial Yayasan Uswatun Hasanah
4.	Nama Anggota Kelompok	:
	1.    Aditya Prasetyo Mulya	:	1901497356
	2.    Arief Wahyu Wardana	:	1901500692
	3.    Driandra Alqarana	:	1901502400
	4.    Dwi Nanda Patna	:	1901478364
	5.    Hanna Rysei	:	1901475766
	6.    Ilham Alwaarist	:	1901495036
	7.    Odelia Sarah Sonata 8.    Vinson	: :	1901461861 1901500982
5	Mata Kuliah	:	Character Building : Agama
6	Kelas	:	LA26
7.	Dosen	:	NOOR RACHMAT

Jakarta,

Mengetahui ( .....................................................) Dosen CB  Agama

Ketua Kelompok (....................................................)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta karuniaNya sehingga kami dapat mengajukan laporan kegiatan project luar kelas di Panti Asuhan Uswatun Hasanah untuk memenuhi tugas dan sekaligus untuk mengetahui kegiatan project luar kelas Character Building: Agama

Dalam laporan ini akan di jelaskan tujuan pembuatannya dan hal apa saja yang dilakukan oleh tim pelaksana selama proses berjalannya kegiatan. Dan tak lupa ucapan terima kasih kami ucapkan kepada:

1. Bapak Noor Rachmat (selaku dosen pembina)

2. Ibu Ani (selaku penanggung jawab Panti Asuhan)

3. Teman-teman yang telah membantu dalam tugas

Mengingat pengetahuan dan kemampuan kami yang terbatas, penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka, kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penyusunan laporan yang akan datang.

Jakarta, 10 april 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1: Pendahuluan

Bab 2: Metode Kegiatan

Bab 3: Konsep

Bab 4: Pelaksanaan kegiatan

Bab 5: Penutup

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Panti Asuhan merupakan suatu lembaga sosial yang mengasuh anak-anak yang berlatar belakang kurang sempurna dari segi kekeluargaan seperti anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu serta anak fakir miskin. Panti asuhan didirikan untuk membina dan mendidik serta memelihara anak-anak agar mendapat kehidupan yang layak baik dari segi ekonomi, sosial, dan pendidikan demi masa depan mereka.

Sebagai bentuk rasa peduli kami akan keadaan sekitar, maka sebagai generasi muda ingin mengadakan sebuah bentuk kegiatan yang dapat berguna bagi masyarakat sekitar dengan cara saling berbagi pengetahuan dan kegembiraan karena sebagaimana kita ketahui manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lainnya. Kegiatan bakti sosial ini sendiri pun, sebenarnya merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kita untuk dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan Panti Asuhan.

Karena itu, dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Character Building: Religion (Agama) ini, kami sebagai mahasiswa dan mahasiswi BINUS University berniat untuk membantu sesama kami dengan melakukan kegiatan sosial. Proposal yang kami buat ini bertujuan untuk memaparkan penjelasan mengenai kegiatan sosial yang akan kami selenggarakan, mulai dari target tujuannya, kegiatan yang akan diadakan, serta refleksi dari masing-masing kami atas kegiatan sosial yang telah dijalankan.

1.2    Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan motivasi belajar anak – anak panti asuhan.

2. Memberi pengetahuan kepada anak – anak panti asuhan.

3. Membantu pihak pengelola panti asuhan dengan mengembangkan dan memotivasi anak asuh, sehingga memiliki kepercayaan pada diri sendiri.

4.   Untuk mengetahui bentuk pembinaan yang diberikan panti asuhan untuk membina kemandirian anak

5.  Berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan dengan permainan-permainan.

1.3    Sasaran dan Hasil

Terciptanya Kepedulian Sosial Terhadap Yatim Piatu dan Menghargai Perbedaan Suku, Budaya, Agama.

Dengan cara memberikan pengetahuan umum dan bermain permainan yang sesuai dengan umur anak-anak panti sehingga tingkat kepedulian kami sebagai mahasiswa terhadap anak panti dapat bertambah dan perbedaan suku,budaya, agama dapat diterima oleh anak panti.

1.4    Manfaat Program

Program ini diharapkan memiliki manfaat untuk :

1.  Membangun karakter untuk saling membantu, menghormati, dan menghargai perbedaan agama

2.  Memberi taukan dampak dari sikap tidak menghargai perbedaan agama terhadap anak-anak Panti Asuhan

3.  Menghindari pandangan buruk terhadap agama lain

BAB 2

METODE KEGIATAN

Kegiatan

Berdasarkan kajian dan identifikasi mengenai sasaran dan tujuan pelaksanan kegiatan Penanaman Nilai Sosial dan Menghargai terhadap Perbedaan Agama kami memilih objeknya adalah pelatihan dan pendampingan pada anak-anak Panti Asuhan, sehingga perlu adanya kegiatan yang menarik dan terarah untuk melakukan kegiatan tersebut

Adapun kegiatan yang akan kami lakukan, yaitu:

1.      Pengenalan berbagai macam perbedaan agama yang ada di dunia

2.      Menjelaskan pentingnya memiliki sikap sosialisasi dan menghargai terhadap perbedaan agama

3.      Menjelaskan akibat dari sikap tidak menghargai perbedaan agama

4.      Menjelaskan bagaimana cara agar tidak melakukan sikap tidak menghargai perbedaan agama

5.      Memberikan contoh kasus dalam kegiatan sehari-hari melalui animasi video

6.      Bermain games sebagai hiburan untuk anak-anak Panti Asuhan

Terlancarnya Sosialisasi yang kami lakukan, kami bekerja sama dengan salah satu Panti Asuhan yang berada di Jakarta Barat

Nama Panti Asuhan      : Panti Sosial Uswatun Hasanah

Alamat                        : Jl. Cendrawasih II 1RT 009 RW 07                  Cengkareng Barat, Kota Jakarta Barat,DKI              Jakarta 11730

Nomer Telepon             : (021) 5457149

BAB 3

KONSEP

Dalam sosialisasi ini kami memberikan materi yang sesuai dengan umur anak-anak Panti Asuhan agar dapat mudah dipahami. Pemberian materi yang sangat menarik dan penyampaian yang menyenangkan dapat dipahami dengan mudah. Materi kami menyangkut tentang bagaimana seseorang memiliki rasa sosial dan menghargai dengan adanya perbedaan agama yang ada di dunia.

Di materi ini juga kami memberikan contoh kasus tentang sikap-sikap orang yang menghargai perbedaan agama dan tidak menghargai perbedaan agama, serta berbagai macam manfaat yang akan didapatkan jika melakukan hal-hal menghargai terhadap perbedaan agama.

Untuk membuat kegiatan ini lebih menyenangkan kami membuat berbagai macam games di tiap akhir pertemuan, games yang kami berikan bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan anak-anak Panti Asuhan terhadap materi yang akan kami ajarkan kepada mereka.

BAB 4

PELAKSANAAN KEGIATAN

Sosialisasi yang kami lakukan ini dilakukan selama 5 kali pertemuan, kami bekerja sama dengan salah satu Panti Asuhan yang berada di Jakarta Barat

Nama Panti Asuhan        : Panti Sosial Yayasan Uswatun Hasanah

Alamat                          : Jl. Cendrawasih II 1RT 009 RW 07                      Cengkareng Barat, Kota Jakarta Barat,DKI          Jakarta 11730

Nomer Telfon                 : (021) 5457149